Live in

HUAHAHAHA akhirnya gue ceritain live in juga..........

Malam itu berangkat dari FH jam 8nan, dengan briefing sebentar dan btw ke ciracas nyarter angkot wakaka. Pas sampai disana,disambut dengan udara dingin sisa hujan lalu melangkah menuju rumah belajar matalangi. Disana udah ditungguin sama orang tua asuh yang rumahnya bakal kita tinggalin :) well gue serumah dengan Lucy dari kastrat dan disinilah pertama kali bertemu Ibu Sanah dan keluarga. Ibu Sanah dan Bapak Sandi ( katanya dipanggil pak sandi aja,hehe) adalah pemulung, mereka punya 2 anak namanya Sandi (9tahun) dan Aldi (3tahun) . For the first time seorang dita tinggal dirumah yang sangat sederhana yang beralaskan semen dan berdinding kardus-bambu-tembok beneran. Malam itu anak2nya sudah tidur kata Ibu, " Kakak-kakaknya nyampe malam banget, mereka udah nungguin loh daritadi ", lalu sambil melepas sedikit lelah Ibu dan Bapak menceritakan semua latar belakang tanah kebun sayur ciracas ini ditemani segelas susu hangat. Keluarga mereka tinggal disini sejak tanah ini masih hutan, dan jalanan aspal depan masih tanah merah. Banyak hal yang gue enggak tahu sebelumnya, diceritakan oleh mereka tentang tanah kebun sayur ciracas ini, tentang konfliknya, tentang bagaimana hidup mereka yang sering terancam, dan lainnya. Jam sudah menunjukan pukul 11 malam, dan kami pun tidur. Gue tidur di kasur cukup lebar bersama Lucy, Ibu, Sandi, dan Aldi, sedangkan Bapak tidur dibawah , di depan tv tepatnya.

Kegiatan besok paginya adalah kumpul di lapangan yang dekat dgn matalangi. Seru banget pagi itu banyak anak-anak yang ikut kesana buat ketemu kakak kakaknya wakaka and meet again with one of hyperactive child, Azis. Pagi itu dapat kata sambutan dari para beberapa senior dan........ senam pagi huehehe. Abis itu balik ke rumah buat mandi dan sarapan pagi. For the first time gue sarapan disini jooooo, Ibunya goreng tempe sama nyambel, haha karena udah mental anak kost jadi apapun yang terjadi gue makan dgn lahap (dan pd dasarnya emang gue suka kok). Pagi itu gue makan bareng dengan Sandi, Aldi , dan sambil main dengan sepupu-sepupu mereka Ali dan Zahra. Kita main ular naga, trs enggak sengaja ada yang nyenggol gelas susu punya Lucy... sementara gue dan Lucy bersihin tanpa gue sadar jg itu anak2 lari ke warung buat beliin lagi 2 sachet susu buat kita. ahh how sweet they're ? akhirnya gue bagi 2 susunya sama Lucy, dan yang tadi baru dibeliin Lucy bikinin buat mereka :)

Abis sarapan ngumpul di matalangi buat matengin konsep PAR buat minggu. Ohya, konsep PAR kita itu adalah "hari cita cita" dimana setelah diskusi hari Rabu sebelumnya, PAR ini cukup efektif dibanding harus ribet2 ttg status kependudukan. kesenjangan sosial, atau lingkungan. Target PAR kita adalah murid murid rumah belajar matalangi, intinya: menanamkan mereka untuk punya mimpi ditengah kehidupan mereka yang seperti itu. Rapat PAR dipimpin oleh koor, PAR Surya, dan memantapkan lagi persiapan2 buat besok. Gue karena kedapetan buat jadi LO kelas 1 , gue gaada kerjaan akhirnya bantuin Lucy, Fadhil, Stasia, dan yang lainnya sambil (aduh sumpah random banget) nyanyi-nyanyi pake gitar. Menuju siang, gue dan Lucy kembali ke rumah buat bantuin milah plastik hasil dari mulungnya Bapak hari ini. Kita dibantuin sama Sandi, Aldi, dan serdadu kecilnya Lucy (gue gatau doi ketemu mereka dimana), kapan lagi seorang gue milah plastik? haha satu pengalaman baru buat gue sendiri. Abis itu cuci tangan dan makan siang :D yeay, setelah makan gue sama Lucy duduk2 lucu gitu kan di depan rumah mertuanya Ibu Sanah, yang ternyata Ibunya itu lagi bikin gorengan buat dijual, kita berduapun punya niat buat ngejualin wehehehe.

Ohya teman teman yang lain juga punya kegiatan masing-masing sama keluarga asuhnya. Seperti Sofi&Echa yang bantuin bikin kripik, terus Kevin&Surya yang ikut bapaknya jualan di terminal, ada lagi Dini, Ijma, Tyo dan Dipa yang ikut ke kebun, lalu ada juga yang karena orang tuanya kalo Sabtu Minggu libur jadi dirumah enggak ngapa-ngapain, ada yang tidur siang, ada juga yang bantuin bikin kasur.

Makin siang makin hot ini Ciracaseeee gue dan Lucy disamperin itu serdadu cilik (aduh kalian, gue lupa namanya siapa aja) dan diajak ke kebun sayurnya melewati shortcut yang berbelok belok, naik turun, dan sampailah disana. Di kebun sayur pemandangannya cukup indah, dan langsung keliatan mobil lalu lalang di tol Jagorawi. Nah, tadinya sih anak anak ini ngajakin kita cari belalang (senyum meringis) tapi keadaan menyelamatkan, gak ada belalang wkwkw. Lalu gue melihat kayak satu bangunan sejenis pintu masuk benteng gitu, guepun penasaran dan berjalan kesana, ya itu memang kayak bangunan belanda gitu (kata anak2nya sih "kak serem kak disitu"). Oke, enggak sadar kita udah berjalan jauh di kebun sayurnya dan jauh dari pintu masuk tadi kita kesini, akhirnya satu anak insiatif bilang "kak kita lewat jalan kalo aku pulang sekolah aja" gue ikutin aja...... dan tralalala apa yang gue lihat adalah tembok semen setinggi leher gue. " Manjat kak dari sini". gue.diem.sejenak.sementara.anak.anak.mulai manjat.dan lompat----------------------- WHADDAAAHHHEHHH GUE MANJAT DAN LOMPAT JUGA BROOOO. sempet enggak percaya, itu gue tuh yang tadi? wakakakaka.

Kembali ke perumahannya, gue dan Lucy main ke rumah Fadhil&Aim sambil nyiapin penampilan buat makrab nanti, dan ngobrol2 juga sama mereka. Terus ke rumah Flo&Alam yang lagi ada beberapa anak lainnya sambil melepas lelah + dikasih teh hihihi. Abis itu.....Ohya gorengan2 yang jadi di bikin mertuanya Ibu Sanah udah jadi, gue dan Lucy pun menjualnya keliling kampung HAHAHAHA. Kapan lagi gue jualin gorengan? pertamanya ngejualin ke temen2 SKIP sama senior2 di matalangi (langsung beli banyak)- gue jg beli sih. Karena kita berdua enggak tau jalan di kampung ini, serdadu cilik tadi jadi tour guide kita sambil teriakin " gorengan...gorengan...'' this is  exciting thing to do with them. Yap, disinilah gue merasakan gimana kalo Ibu tadi jualan keliling kampung, panas-panas, jalannya jauh, kalo ada yang beli syukur, kalo ditolak atau enggak semua laku gimana? ya, realita itu begitulah. Walau sempet di tolak sama beberapa orang, tapi akhirnya laku juga dan hanya sisa beberapa, akhirnya gue beli buat serdadu cilik yang nemenin gue tadi jualan. Hampir sore, ada rapat warga di balai yang membahas tentang pemilihan tim 9 (kayak RTnya disini) gue sama beberapa anak yang lain diajak sama Bang Jerry buat ikutan. Lumayan, jadi tahu juga musyawarah disini kayak gimana.

Semakin menuju petang, ada foto dengan orang tua asuh hehe padahal belom mandi T_T yaudah deh. Terus numpang mandi di rumah Flo&Alam, gara gara air dirumah gue lagi enggak keluar-_-9. Sehabis itu makan malam, dan Ibunya masakin sayur kangkung wihihi ini enak bgttt entah kenapa ( itu elu yang laper kali dit). Sekitar jam 7 kembali ke matalangi, karena mau ada sharing time&makrab..... tapi kok disuruh bawa jakun? ada apa ya?.......

ditunggu di post selanjutnya :)